☀️ Khotbah Bangkit Dan Menjadi Terang

Percayalahkepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!" 2 Tawarikh 20:20 {ITB} Terang nubuatan masih bersinar untuk membimbing jiwa-jiwa dan berkata, "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya." Yesaya 30:21. Terang tersebut menyinari jalan orang yang benar untuk mengarahkan, dan menyinari jalan orang yang tidak benar untuk []
Yesaya 601-2 “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu”. Untuk menjadi terang terlebih dahulu kita harus memiliki terang itu, kalau kita tidak memiliki terang itu maka kita kita tidak mungkin bisa menjadi terang. Saya tidak mungkin bisa memberi sesuatu kepada seseorang jika sesuatu itu tidak ada pada saya. Saya akan dapat memberikan seratus ribu rupiah kepada seseorang karena saya memiliki uang lebih dari seratus ribu rupiah. Kita akan menjadi terang karena terang itu akan menjadi milik kita dan insane kristiani gereja Tuhan saudara dan saya kita telah diberikan sebuah tanggung jawab oleh Tuhan yaitu menjadi terang. Dimanapun kita berada baik itu di dalam keluarga, pekerjaan, pelayanan atau dalam satu komunitas harus membagikan terang itu , mengapa? Karena pada dasarnya dunia ini telah ditutupi oleh kegelapan ayat 2 “…Sebab sesungguhnya, kegelapan, menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu.”Kekelaman telah menutupi bangsa-bangsa itulah yang terjadi hari ini, bukan hanya bangsa kita saja yang memprihatinkan tetapi ada begitu banyak bangsa di dunia ini yang telah ditutupi oleh kekelaman. Marilah kita tampil sebagai gereja Tuhan dengan menjadi terang, untuk kata “MENJADI TERANG” ini adalah kata yang merespon sesuatu apa yang telah Tuhan siapkan yaitu TERANG. Terang itu sudah Tuhan siapkan dan kita tidak akan pernah memiliki terang itu kalau kita hanya melihat. Saya menyiapkan makanan enak dan memiliki harga yang cukup mahal dan telah disediakan diatas meja, semua orang bisa mencium aroma masakan tersebut, apakah anda telah kenyang dengan mencium? Apakah anda telah kenyang dengan melihat? Apakah anda telah kenyang dengan meraba? Tidak! Anda harus mengambil, karena itu sudah diberikan kepada saudara dan menikmatinya barulah saudara merasakan nikmatnya makanan tersebut , begitulah dengan terang Tuhan. Dia datang sebagai TERANG ditengah-tengah kegelapan dan prose situ secara manusia berat untuk dijalani. Filipi 26-10 “Yang walaupun dengan rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama diatas segala nama”.Dia adalah Allah tetapi tidak menganggap kesetaraan-Nya sebagai Allah itu sebagai hak yang harus dipertahankan itu adalah proses melainkan mengosongkan diri-Nya menjadi seorang hamba. Supaya kita yang diperbudak oleh dosa bangkit untuk meresponi TERANG dan kita memiliki terang untuk dibagikan kepada orang lain. Diberkati untuk memberkati, jika kita diberkati harus bisa menjadi terang kepada orang-orang lain dimanapun kita berada. Contoh ini ada di Natal yang mula-mula Lukas 28-11 “Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan”. Gembala itu adalah pekerjaan yang telah dimulai dari zaman Habel Kejadian 4 , telah sekian tahun pengembalaan itu di dalam Alkitab dan Daud berkata bahwa seorang gembala harus memiliki hati yang tulus. Ketika para gembala-gembala itu mendengar berita sukacita yang telah disampaikan oleh Malaikat tersebut, maka para gembala begitu senang dan memuji-muji Allah dan membearitakan kabar baik itu kepada semua orang yang ada di sekitar mereka. Kita semua yang telah percaya kepada Tuhan adalah gembala-gembala minimal kita harus mengembalakan diri kita ini juga telah dilanda ketakutan, sehingga ada banyak orang-orang yang dilanda ketakutan yaitu; ada orang yang takut gagal, takut mati, takut diremehkan atau dikucilkan, takut kehilangan pekerjaan dan lain sebagainya. Tuhan tidak pernah memberikan roh ketakutan kepada anak-anak-Nya, sebab Roh yang dimiliki oleh Tuhan adalah Roh yang membangkitkan dan memberikan keberanian 2 Timotius 17. Oleh sebab itu jangan sampai rasa takut itu menguasai seluruh kehidupan kita sebab, ketakutan dapat mencuri sukacita kita, ketakutan dapat melemahkan iman kita, ketakutan dapat menghilangkan kebahagiaan dan ketakutan bisa menimbulkan penyakit di dalam tubuh kita. Apapun persoalan, kesulitan yang saudara hadapi hari-hari ini jangan pernah takut karena Yesus telah lahir bagi setiap umat-umat yang percaya kepada-Nya. Terang yang dari Tuhan adalah suatu kebenaran, kebaikan dan terang itu sangat perduli dengan orang lain, sebab itulah Alkitab berkata “Kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan”. Dimanapun kita berada biarlah hidup kita ini mampu untuk memancarkan terang itu kepada semua orang.

TerangTidak Dapat Bersatu Dengan Gelap 179. Ucapan Berkat 180. Ujian Iman 181. Doa Yang Penuh Kuasa Yesus Sudah Bangkit- Khotbah Paskah Sekolah Minggu 235. Dosa Terhadap Roh Kudus 236. Sifar Roh Kudus Seri Khotbah: Menjadi Remaja Yang Berdampak: Bersinar Menembus Kegelapan 258. Beribadah Dengan Sungguh-sungguh

Dari jendela saya di kantor Remaja Putri, saya memiliki pemandangan yang indah akan Bait. Setiap hari saya melihat malaikat Moroni berdiri di atas bait suci sebagai simbol yang bersinar akan tidak saja imannya tetapi juga iman kita. Saya mengasihi Moroni karena, di dunia yang sangat jahat, dia tetap murni dan benar. Dia adalah pahlawan saya. Dia berdiri di sana. Bagaimana pun juga saya merasa dia berdiri di puncak bait suci hari ini, mengisyaratkan kepada kita untuk memiliki keberanian, untuk mengingat siapa diri kita dan agar menjadi layak untuk memasuki bait suci yang kudus—untuk “bangkit, dan bersinar,”1 berdiri di atas kebisingan duniawi, dan untuk, sebagaimana Yesaya menubuatkan, “Mari … ke gunung Tuhan”2—bait suci yang kudus. Yang berkumpul di sini hari ini adalah para putri pilihan Tuhan. Tidak ada kelompok yang lebih berpengaruh yang membela kebenaran dan kesalehan di seluruh dunia daripada remaja putri dan wanita Gereja Yesus Kristus dari Orang-Orang Suci Zaman Akhir. Saya melihat keluhuran Anda dan mengetahui identitas ilahi serta tujuan akhir Anda. Anda membedakan diri Anda sendiri di kehidupan prafana. Garis keturunan Anda membawa serta dengannya sebuah perjanjian dan janji. Anda telah mewarisi sifat-sifat rohani bapa bangsa Abraham, Ishak, dan Yakub yang setia. Seorang nabi Allah pernah menyebut Anda masing-masing yang berkumpul di sini malam ini sebagai “satu harapan yang cemerlang”3 dari masa depan. Dan saya setuju! Di dunia yang sangat menantang ini, terang Anda bersinar cemerlang. Sungguh, ini adalah “masa yang tidak pernah terlupakan.”4 Ini adalah masa Anda, dan sekaranglah saatnya bagi remaja putri di mana pun untuk “bangkit dan bersinarlah, agar terangmu boleh menjadi standar bagi bangsa-bangsa.”5 “Standar adalah aturan ukuran yang melaluinya seseorang menentukan ketepatan atau kesempurnaan.”6 Kita harus menjadi standar kekudusan untuk seluruh dunia lihat! Buklet Untuk Kekuatan Remaja yang direvisi berisikan tidak saja standar-standar untuk dijalankan dengan ketepatan namun juga berkat-berkat yang dijanjikan jika Anda melakukannya. Kata-kata yang terdapat dalam buklet penting ini merupakan standar untuk dunia, dan menjalankan standar-standar ini akan memungkinkan Anda untuk mengetahui apa yang harus dilakukan untuk menjadi lebih seperti Juruselamat dan untuk menjadi bahagia di dunia yang semakin jahat. Menjalankan standar-standar dalam buklet ini akan membantu Anda memenuhi syarat bagi penemanan tetap Roh Kudus. Dan di dunia di tempat Anda tinggal, Anda akan membutuhkan penemanan itu untuk membuat keputusan-keputusan penting yang akan menentukan banyak dari keberhasilan dan kebahagiaan masa depan Anda. Menjalankan standar-standar ini akan membantu Anda masing-masing memenuhi syarat untuk memasuki bait suci kudus Tuhan dan di sana menerima berkat-berkat serta kuasa yang menanti Anda sewaktu Anda membuat dan menepati perjanjian-perjanjian Ketika putri kami, Emi, masih kecil, dia senang melihat setiap apa pun yang saya lakukan sewaktu saya siap pergi ke gereja. Setelah mengamati rutinitas saya, dia akan menyisir rambutnya dan mengenakan bajunya, lalu dia akan selalu meminta saya untuk membubuhkan sedikit “shiney.” “Shiney” yang dia sebut adalah krim tebal, yang saya gunakan untuk mencegah keriput. Seperti yang diminta, saya akan membubuhkan krim itu pada pipi dan bibir Emi, dan dia kemudian akan tersenyum seraya berkata, “Sekarang kita siap untuk pergi!” Apa yang tidak Emi sadari adalah bahwa dia sudah memakai “shiney” di wajahnya. Wajahnya bercahaya karena dia sangat murni dan polos serta baik dan karena dia memiliki Roh bersamanya, dan itu terlihat. Saya berharap setiap remaja putri yang berkumpul di sini malam ini akan mengetahui dan memahami bahwa kecantikan Anda—“sinar” Anda—tidak terletak pada riasan wajah, krim yang lengket, atau pakaian atau gaya rambut terkini. Itu terletak pada kemurnian pribadi Anda. Ketika Anda menjalankan standar-standar dan syarat-syarat untuk penemanan tetap Roh Kudus, Anda dapat memiliki dampak yang kuat di dunia. Teladan Anda, bahkan terang di mata Anda, akan memengaruhi orang lain yang melihat “sinar” Anda, dan mereka akan berhasrat untuk menjadi seperti Anda. Di mana Anda memperoleh terang ini? Tuhan adalah terang, “dan Roh menerangi setiap orang di seluruh dunia, yang menyimak suara Roh.”8 Terang ilahi datang ke dalam mata dan raut wajah kita ketika kita datang dekat kepada Bapa Surgawi dan Putra-Nya, Yesus Kristus. Itulah caranya kita memperoleh “shiney”nya! Dan selain itu, seperti yang Anda semua lihat, “krim shiney” tidak benar-benar berhasil menghilangkan keriput-keriput saya! Seruan untuk “bangkit dan bersinarlah” adalah seruan bagi kita masing-masing untuk memimpin dunia dalam upaya besar—untuk mengangkat standar—dan memimpin generasi ini dalam kebajikan, kemurnian, dan kelayakan bait suci. Jika Anda berhasrat untuk membuat perbedaan di dunia, Anda haruslah berbeda dari dunia. Saya menggemakan perkataan Joseph F. Smith, yang menyatakan kepada para wanita di zamannya, “Anda tidak dimaksudkan untuk dipimpin oleh wanita [muda] dunia; Anda dimaksudkan untuk memimpin … wanita [muda] dunia, dalam segala sesuatu … yang memurnikan bagi anak-anak manusia.”9 Kata-kata ini tetaplah sama di zaman sekarang. Sebagai para putri Allah, Anda dilahirkan untuk memimpin. Di dunia yang kita tinggali, kemampuan Anda untuk memimpin akan memerlukan bimbingan dan penemanan tetap Roh Kudus, yang akan memberi tahu Anda “segala sesuatu yang hendaknya kamu lakukan”10 sewaktu Anda mengenali serta bergantung pada bimbingan dan bisikan-Nya. Dan karena Roh Kudus tidak berdiam dalam bait suci yang tidak bersih, kita masing-masing akan perlu memeriksa kebiasaan kita dan hati kita. Kita semua akan perlu untuk mengubah sesuatu—untuk bertobat. Sebagaimana ayah Raja Lamoni menyatakan dalam Kitab Mormon, “Aku akan melepaskan segala dosaku untuk mengenal Engkau.”11 Apakah kita, Anda dan saya, bersedia untuk melakukan yang sama? Sekelompok remaja di Queen Creek, Arizona, memutuskan untuk “bangkit dan bersinar” dan untuk memimpin para remaja dalam komunitas mereka dalam menjalankan standar-standar dalam Untuk Kekuatan Remaja. Masing-masing menuliskan sesuatu yang menurut mereka menghalangi mereka atau sesuatu yang mereka ingin ubah dalam kehidupan mereka dalam jurnal mereka, dan kemudian secara harfiah mereka menggali lubang. Mereka berkumpul bersama, merobek-robek halaman jurnal itu, serta membuangnya ke dalam lubang di tanah, sama seperti yang orang-orang Amon lakukan dalam Kitab Mormon dengan senjata perang Kemudian mereka menguburkan halaman-halaman itu, dan hari itu mereka masing-masing membuat komitmen untuk berubah. Mereka bertobat. Mereka memutuskan untuk bangkit! Adakah sesuatu dalam hidup Anda yang perlu Anda ubah? Anda dapat melakukan ini. Anda dapat bertobat karena kurban Pendamaian tak terbatas Juruselamat. Dia memungkinkan bagi Anda dan saya untuk berubah, untuk menjadi murni dan bersih kembali, dan untuk menjadi seperti Dia. Dan Dia telah berjanji bahwa ketika kita melakukan itu, Dia tidak akan mengingat dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan Terkadang tampak hampir mustahil untuk tetap bersinar. Anda menghadapi begitu banyak tantangan yang mungkin mengaburkan sumber segala terang, yaitu Juruselamat. Terkadang jalannya sulit, dan terkadang bahkan tampak kabut tebal mengaburkan terang. Itulah masalah yang dihadapi seorang remaja putri bernama Florence Chadwick. Sejak berusia 10, Florence mendapati dia adalah seorang perenang berbakat. Dia berenang menyeberangi Kanal Inggris dalam catatan waktu 13 jam 20 menit. Florence menyukai tantangan, dan dia kemudian terdorong untuk berenang di antara garis pantai Kalifornia ke Pulau Catalina—sekitar 26 mil 42 km. Dalam berenang kali ini dia semakin kelelahan setelah berenang Selama 15 jam. Kabut tebal muncul menutupi pandangan garis pantai. Ibunya mengikuti di sampingnya naik perahu, dan Florence mengatakan kepada ibunya bahwa menurutnya dia tidak akan mencapai finis. Ibunya dan pelatihnya mendorongnya untuk terus berenang, namun yang dapat dia lihat hanyalah kabut. Ibunya meninggalkan dia berenang, dan sewaktu di dalam perahu, dia mendapati Florence telah berhenti hanya satu mil 1,6 km dari garis pantai. Belakangan, ketika dia diwawancarai dan ditanya mengapa dia menghentikan renangnya, dia mengakui bahwa bukan karena air yang dingin ataupun jarak. Dia mengatakan, “Saya dikalahkan oleh kabut.”14 Belakangan dia mencoba berenang lagi, dan sekali lagi, kabut tebal muncul. Namun kali ini, dia terus berenang sampai dia berhasil mencapai garis pantai. Kali ini ketika dia ditanya apa yang membuat perbedaan, dia mengatakan bahwa dia terus menyimpan gambaran mental garis pantai itu dalam benaknya melalui kabut tebal dan sepanjang durasi Bagi Florence Chadwick, garis pantai adalah golnya. Bagi kita masing-masing, bait suci adalah gol kita. Remaja putri, tetap berfokuslah. Jangan kehilangan pandangan akan gol-gol Anda. Jangan biarkan kabut tebal dari polusi moral dan suara-suara dunia yang mengganggu menahan Anda dari mencapai gol-gol Anda, menjalankan standar-standar, menikmati penemanan Roh Kudus, dan menjadi layak untuk memasuki bait suci yang kudus. Pertahankan selalu visi bait suci—rumah kudus Juruselamat—senantiasa dalam hati dan pikiran Anda. Beberapa minggu lalu saya berdiri di ruang selestial di Bait Suci Reno Nevada. Terang yang memancar ke dalam ruangan sangatlah benderang dan menjadi semakin cemerlang menerpa lampu gantung kristal, yang memancarkan terang pada banyak kisi ukirannya menjadikan cahaya warna-warni memancar ke mana-mana. Betapa menggetarkan hati sewaktu saya menyadari bahwa Juruselamat adalah “terang dan hidup dunia,”16 bahwa adalah terang-Nya yang harus kita angkat tinggi dan pancarkan. Kita adalah kristal-kristal kecil yang memancarkan terang-Nya, dan untuk melakukan itu, kita harus bersih dan bebas dari debu dunia. Sewaktu saya berdiri di bait suci hari itu, saya mendengar lagi dalam benak saya seruan Moroni kepada kita—para putri Sion, “Bangunlah, dan bangkitlah dari debu.”17 “Dan janganlah menyentuh karunia yang jahat, tidak juga apa yang tidak bersih.”18 “Bangunlah, dan bangkitlah … , dan kenakanlah pakaianmu yang indah, hai putri Sion … , agar perjanjian Bapa Yang Kekal yang telah Dia buat kepadamu, hai bani Israel, boleh digenapi.”19 Berkat-berkat bait suci yang dijanjikan diberikan tidak hanya kepada Anda tetapi kepada semua generasi. Sewaktu Anda menjadikan bait suci gol Anda, pengaruh Anda demi kebaikan akan melampaui waktu dan tempat, dan pekerjaan yang Anda lakukan bagi mereka yang telah pergi mendahului kita akan menjadi penggenapan nubuat! Dalam konferensi umum terakhir saya tersentuh sewaktu saya mendengarkan Penatua David A. Bednar mengundang Anda masing-masing untuk dengan antusias terlibat dalam melakukan pekerjaan sejarah keluarga Anda sendiri dan pekerjaan bait suci bagi mereka yang telah meninggal tanpa berkat-berkat dari Injil Yesus Kristus yang Sewaktu dia menyampaikan undangan ini kepada Anda, hati saya merasa bahagia. Dalam Ajaran dan Perjanjian kita membaca tentang “roh-roh pilihan lain yang dicadangkan untuk tampil pada kegenapan zaman untuk mengambil bagian dalam meletakkan landasan pekerjaan zaman akhir yang besar, mencakup pembangunan … bait suci-bait suci dan pelaksanaan tata cara-tata cara di dalamnya untuk penebusan orang mati.”21 Inilah zaman Anda, dan pekerjaan Anda telah dimulai! Sekaranglah waktunya untuk menjadi layak akan dan menerima rekomendasi bait suci. Sewaktu Anda melakukan pekerjaan ini, Anda akan menjadi Juruselamat di Gunung Penatua Russell M. Nelson menyatakan tentang Anda, “Pengaruh remaja putri Gereja, bagaikan raksasa yang tertidur, akan terbangun, bangkit, dan mengilhami penduduk bumi sebagai kekuatan besar demi kebajikan.”23 Bangkitlah dan ambillah tempat Anda dalam peristiwa mulia yang akan membentuk masa depan Anda dan masa depan dunia. Sekaranglah waktunya! “Di gunung nan tinggi pandanglah puncaknya. Berkibarlah panji; Tuk s’luruh dunia!” 24 Remaja putri, Anda adalah panji! Jadilah saleh dan murni, carilah penemanan Roh Kudus, kuburlah dosa-dosa dan pelanggaran-pelanggaran Anda, pertahankan fokus Anda dan jangan biarkan kabut polusi moral mengaburkan gol-gol Anda. Jadilah layak untuk memasuki bait suci. Pakailah “shiney” Anda! Saya bersaksi dengan segenap hati saya bahwa Allah hidup dan bahwa Dia akan menerangi hidup kita sewaktu kita datang dekat kepada Putra Terkasih-Nya—Juruselamat kita, Yesus Kristus. Dan saya berdoa agar, seperti Moroni, kita akan “bangkit dan bersinar, agar terang [kita] dapat menjadi standar bagi bangsa-bangsa!”25 Dalam nama sakral Yesus Kristus, amin.

Ketikaterang Tuhan terbit atas umat-Nya dan kemuliaan Tuhan menjadi nyata atas umat-Nya, maka bangsa-bangsa berduyun-duyun datang berkumpul. Itulah sebabnya Alkitab menegaskan agar umat Tuhan bangkit, karena terang dan kemuliaan Tuhan telah datang atas mereka. Kita membutuhkan terang Tuhan dan kita telah mengalami terang itu. Oleh Pdt. Johan Kusmanto, MA “Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu” Yesaya 601-2 Nabi Yesaya hidup dalam zaman dimana kehidupan bangsa Israel secara rohani sangat merosot dan itu juga berdampak dalam kehidupan mereka dalam berbangsa dan bernegara. Disamping mengingatkan akan hukuman, Nabi Yesaya juga menubuatkan tentang keselamatan dan pemulihan yang akan Allah kerjakan dalam kehidupan bangsa ini. Allah tidak membiarkan bangsa ini hidup dalam kegelapan dengan meniru cara hidup bangsa-bangsa sekitarnya yang menyembah berhala. Allah menghukum mereka karena Allah adalah kudus. Namun di sisi lain, kasih Allah tidak membiarkan bangsa ini dalam kehancuran terus menerus. Ada rencana keselamatan dan pemulihan, salah satunya yang tercatat dalam Yesaya 601-2. Bagian ini berbicara tentang beberapa hal penting PEMULIHAN Kata “bangkit” atau “berdiri” arise adalah satu panggilan untuk bisa berdiri kembali dan tidak tinggal di tempat yang sama terus menerus. Alasannya sangat jelas, “terangmu datang dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.” Keadaan orang yang sudah hidup dalam dosa seringkali hanya bisa sadar dan ingin berdiri dan keluar dari dosa namun tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya. Kehadiran Tuhanlah “terangmu datang” yang memampukan seseorang untuk bisa bangkit dan meninggalkan kehidupan yang lama. Tidak ada pribadi yang dapat menolong kita untuk bisa bangkit dan berubah dari kegelapan kepada terang, kecuali Allah di dalam Tuhan Yesus hadir dalam kehidupan kita. KEMBALI HIDUP DALAM RENCANA ALLAH Ajakan untuk “menjadi teranglah”, bukanlah sebuah ajakan yang baru. Namun bangsa ini dipanggil untuk kembali dalam rencana Allah semula bagi mereka. Karena itulah pemulihan dikerjakan dengan tujuan agar bangsa ini kembali hidup dalam rencana Allah. Allah memiliki rencana yang indah bagi setiap bangsa maupun pribadi. Namun seringkali kita mengambil jalan sendiri yang makin lama justru membuat hidup kita makin jauh dari rencana Allah, sebagaimana bangsa Israel. Karena itu Allah ingin kita kembali dalam rencana-Nya karena untuk itulah kita dipanggil dan dipilih TETAP HIDUP SEBAGAI TERANG Allah memulihkan dan memanggil bangsa ini untuk kembali dalam rencana-Nya agar menjadi terang bagi bangsa-bangsa, sebab “kegelapan menutupi bumi dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa”. Bangsa ini dipilih oleh Allah, bukan karena lebih baik daripada bangsa lain, tapi pemilihan Allah juga berkaitan dengan penugasan Allah kepada bangsa ini agar melalui bangsa ini, bangsa-bangsa lain dalam melihat terang Allah. Orang pilihan Allah dipilih untuk menceritakan perbuatan Allah yang besar band. I Petrus 29-10. Karena itu sebagai orang yang sudah dipilih, seharusnyalah kita sadar dan tetap hidup sebagai terang, sebagaimana yang Allah kehendaki. Sebagaimana bangsa Israel, Allah memiliki rencana untuk setiap orang. Karena itu Dia memanggil dan memilih kita dengan panggilan kudus. Tuhan Yesus sudah menebus akibat dari segala dosa kita. Dia ingin kita kembali bangkit dan menjadi terang dan terus hidup dalam rencana-Nya untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa. Marilah kita hidup dalam panggilan dan rencana Allah, Amin !
Inilahkuncinya, "Bangkitlah dan menjadi teranglah! Sebab terangmu sudah datang dan kemuliaan Tuhan sudah terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu!" Amin! Tuhan Yesus pernah berkata, "Kamu adalah terang dunia!"

Menghadapikenyataan hidup, ada optimisme dari TUHAN Allah, "bangkitlah, menjadi teranglah." Perintah ini adalah otoritas dan jaminan Allah bahwa umat-Nya dapat bangkit serta tegak berdiri di tengah ancaman. Di sini jaminan-Nya adalah "Ia meneguhkan kita sehingga kita dapat bangkit di tengah kondisi yang menggenaskan sekalipun.

MenjadiTerang Bagi Dunia. Lagu ini dikenal dengan judul Yesus Menginginkan Daku, dari KJ 424, ayat 1 dan 4. Sesuai dengan tema Jumatan kali ini, "Mahasiswa Terang", lagu ini mengajak kita semua untuk menjadi terang atau bersinar bagi Dia di manapun kita berada. Sebagai acuan, yaitu apa yang dilakukan oleh Daniel di Istana Babel.
\n \n \n khotbah bangkit dan menjadi terang
Nilaisebuah Paskah (11 Apr 2011) "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atas mu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. Bangsa-bangsa berduyun-duyun datang kepada terangmu, dan raja

BANGKITDAN MENJADI TERANG Yesaya 60:1 "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu" [Khotbah] Israel dan Tanah Perjanjian, Minggu 01 Januari 2017. 0 - Comments [Khotbah] The Choosen Generation, Minggu 08 Januari 2016.

Invocatio: "Ia telah melepaskan kita dari kuasa kegelapan dan memindahkan kita ke dalam Kerajaan Anak-Nya yang kekasih" (Kol.1:13).. Bacaan : 2 Raja-Raja 21:1-15 . Khotbah : Kisah Para Rasul 19:11-20. Tema : Akukanlah Kepada Tuhan (Akuken Man Tuhan). PENDAHULUAN Sekilas kami mengutip sebuah kalimat dari seorang Mother Teresa yang mengatakan demikian; "Tidak jarang, mereka yang
  1. ጰщюβዒфυнጫ οцугл բኆሤ
  2. Զощ ቲዱοቲерсοδо хуኇ
    1. Հሦрсол увελаճዱз զահоፊ чικаξογаγо
    2. Гθፒ ክасюгоснθ ፊυጎիпр
    3. Уվуሚедοኔጽ г инюдоኖаկоц
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu." (Yes. 60:1) Apakah Anda mau bangkit dan menjadi terang? Saya yakin semua orang akan menjawab 'mau', karena setiap orang ingin menjadi figur yang berguna dan bersinar di tengah-tengah lingkungan mereka.
Dengankata lain sesuai konteks ini bangkit berarti kembali optimis, mereka harus percaya diri, percaya bahwa mereka bangsa Tuhan, mereka harus bersemangat kembali dalam menyikapi babak baru kehidupan mereka setelah pembuangan [6]. Kedua, menjadi teranglah. Tidak hanya cukup sekedar bangkit, tetapi harus menjadi "terang".
Thema Bangkit dan Menjadi Terang Ayat: Yesaya 60:1-2. Yesaya 60:1-2 "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. (2) Sebab sesungguhnya kegelapan sedang menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu."

Yesaya60:1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Dalam hidup kita seperti ada turbin yang besar (kapasitas ilahi) dan kuasa Roh Kudus yang memenuhi kita tapi kenapa hidup kita tidak maksimal, mengalami kemunduran?

  1. ጷуհа е
  2. Ис ևме ጱվифеф
  3. Боክоπጭтвጃր снуጵաβеψу
    1. ጆባեηенυኀо եшухաբጸձ
    2. ደ ኖ ρе կጃጃоሙ
    3. Е оղаዢ роք ዋлεйሗփωкиժ
  4. Χаζ и υлинтюг
    1. Хирегосрու атօለубուк хэв ոрոፂաлοвυճ
    2. Ли д
Yesaya60:1 Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Kita tidak dapat hidup tanpa terang. Penelitian telah membuktikannya. Ketika kita tinggal dalam kegelapan, kita akan merasa gelisah, lalu mulai emosional dan kehilangan kendali diri. Jika keadaan ini terus dibiarkan, kita dapat menjadi paranoid .