🦙 Tuliskan Dan Jelaskan Tentang Asas Asas Tata Ruang Kerja Kantor
Dalampelaksanaannya, usaha jasa konstruksi harus tetap memperhatikan tata tertib pembangunannya serta kelestarian lingkungan hidup. Oleh karenanya, bagi para pelaku usaha dan pengguna jasa konstruksi harus memperhatikan tanggung jawabnya masing-masing, dokumen legalitas Penyedia Jasa Konstruksi, serta paham betul mengenai Kontrak Kerja Konstruksi.
A PENGERTIAN DAN TUJUAN TATA RUANG KANTOR. PENGERTIAN. Istilah tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu Office Layout atau sering disebut juga Layout saja. Tata ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin, dan sebaginya didalam ruangan yang tersedia. Ada beberapa ahli yang mendefinisikan tata ruang kantor diantaranya, sebagai
Verified answer Asas tata ruang kerja adalahAsas jarak terpendek adalah melakukan penyusunan perlengkapan maupun alat dan juga perabotan yang dimana akan menunjang pekerjaan yang dimana tidak akan rangkaian kerja adalah melakukan penempatan dari karyawan dan alat yang sesuai dengan urutan pekerjaan yang akan penggunaan segenap ruangan adalah asas yang digunakan untuk melakukan penataan ruang kantor yang akan menggunakan ruang kantor yang perubahan susunan tempat kerja adalah tata ruang yang dapat dibuat dan disusun kembali dengan sangatlah mudah dan tidak membutuhkan biaya yang integrasi kegiatan adalah melakukan pengintegrasian dari kegiatan antar dan inter dari bagian didalam keamanan dan kepuasan kerja bagi pegawai adalah kantor harus ada untuk membuat karyawan menjadi dapat bekerja secara nyaman, aman dan Tata kantor akan dilakukan pengartian sebagai sebuah istilah pada office layout. Pelajari lebih lanjut 1. Materi tentang tata ruang 2. Materi tentang tata ruang 3. Materi tentang penataan ruang - Detil jawaban Kelas 12 Mapel Geografi Bab Bab 1 - Konsep Wilayah dan Tata Ruang Kode AyoBelajar
MediaPembelajaran Adp Memahami Asas Tujuan Dan Tata Ruang Kantor Ppt Download. Inilah contoh soal tentang tata ruang kantor beserta jawabannya dan hal lain yang berhubungan erat dengan contoh soal tentang tata ruang kantor beserta jawabannya serta aspek K3 secara umum di Indonesia. Latihan soal tata ruang kantor. Tuliskan 3 kelebihan dan 3
Pengertian Tata Ruang Kantor Tata letak dan penataan peralatan yang ada di kantor ikut berpengaruh dalam memberikan rasa nyaman, baik bagi pegawai yang bekerja di kantor tersebut, maupun tamu yang datang, seperti relasi bisnis atau kolagen perusahaan. Keberadaan letak antara peralatan yang satu dengan lainnya yang tidak beraturan, kurangnya berfungsinya peralatan yang ada, atau pengaturan komposisi warna tidak baik dapat meyebabkan suasana kantor menjadi tidak nyaman. Meski sekilas terlihat sepele, ketidaknyamanan dapat memberikan efek pada berbagai aspek, salah satunya pegawai dapat merasa jenuh dengan suasana ruangan sehingga menjadi kurang produktif dalam berkarya. Pada akhirnya, hal tersebut ikut menghambat pencapaian tujuan perusahaan. Jadi, fungsi ruang kantor bukan sebagai tempat disimpannya berbagai peralatan yang ada, tetapi bagaimana peralatan yang ada didalam ruangan kantor dapat lebih berguna keberadaannya dan siapa pun dapat menikmati kenyamanannya. Sebelum mengetahui seperti apa tata ruang kantor yang nyaman, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan tata ruang kantor. Istilah tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu office layout atau sering disebut juga layout. Tata ruang kantor adalah pengaturan ruang kantor serta penyusunan alat-alat dan perabot kantor sesuai dengan luas lantai dan ruang kantor yang tersedia sehingga pegawai dapat bekerja dengan nyaman. Pengertian ini senada dengan apa yang telah disampaikan beberapa ahli administrasi dalam mendefinisikan tentang tata ruang kantor. Pengertian tersebut antara lain adalah sebagai berikut. The Liang Gie dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern 1996, tata ruang adalah penyusunan alat-alat pada letak yang tepat serta pengaturan kerja yang memberikan kepuasan bekerja bagi para pegawainya. Litlefeld & Peterson dalam bukunya Modern Office Management 1956, tata ruang kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan dan alat perlengkapan pada luas ruang yang tersedia. George Terry dalam bukunya Office Management and Control 1958, tata ruang perkantoran adalah penentuan kebutuhan-kebutuhan ruang dan penggunaan secara terperinci dari ruang untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dan faktor-faktor fisik yang dianggap perlu untuk pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. Ida Nuraida dalam bukunya Manajemen Administrasi Perkantoran 2008, tata ruang kantor adalah pengaturan ruang kantor beserta alat-alat dan perabotan kantor pada luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia untuk memberikan sarana bagi pegawai. Quible 2002, mengungkapkan bahwa tata ruang kantor menjelaskan penggunaan ruang secara efektif serta mampu memberikan kepuasan kepada pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukan, maupun memberikan kesan yang mendalam bagi pegawainya. Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa tata ruang kantor adalah penyiapan atau penggunaaan secara rinci terhadap peralatan yang ada didalam suatu kantor. Tata ruang kantor yang baik tidak hanya dapat membuat alur kerja menjadi lebih lancar, tetapi juga menambah keindahan suatu kantor. Drs. The Liang Gie mengungkapkan bahwa tata ruang kantor disusun berdasarkan aliran pekerjaan kantor sehingga perencanaan ruangan kantor dapat membantu meningkatkan produktivitas para pekerja. Selain itu, pengaturan tata ruang kantor yang baik akan memberikan beberapa keuntungan, di antaranya sebagai berikut. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai untuk berjalan mondar-mandir yang sebetulnya tidak perlu. Menjamin kelancaran proses pekerjaan. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu ruang tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak-banyaknya. Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan memenuhi suatu bagian tertentu. Asas dan Tujuan Ruang Kantor Asas-asas Tata Ruang Kantor Pembuatan tata ruang kantor tidak dapat dilakukan sembarangan, tetapi harus memperhatikan beberapa pedoman sehingga pembuatan dan penataan ruang kantor dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. Richard Muther merumuskan enam asas pokok tata ruang yang baik. Keenam asas tersebut adalah sebagai berikut. Asas jarak terpendek Dengan tidak mengabaikan hal-hal khusus, tata ruang yang baik adalah yang memungkinkan proses penyelesaian suatu pekerjaan penyusunan tempat kerja pegawai, dan menempatkan alat-alat kerja, harus menempuh jarak yang sependek-pendeknya. Jarak terpendek adalah garis lurus yang menghubungkan dua buah titik. Contohnya, penataan letak meja-meja dengan jarak antarmeja tidak terlalu lebar sehingga pergerakan antarpegawai dapat lebih cepat. Jarak antarmeja yang jauh membutuhkan beberapa langkah untuk mencapai ke meja lain. Hal tersebut akan berbeda dengan jarak meja yang tidak terlalu lebar. Tentu saja jarak yang tidak terlalu jauh akan lebih efisien. Asas rangkaian kerja Asas ini merupakan kelengkapan dari asas mengenai jarak terpendek. Asas jarak terpendek tercapai jika para pegawai atau alat-alat ditaruh berdekatan menurut urutan proses penyelesaian pekerjaan. Menurut asas ini, suatu pekerjaan harus senantiasa bergerak maju dari permulaan dikerjakan sampai selesainya. Oleh karena itu, asas ini menempatkan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urutan-urutan penyelesaian pekerjaan yang bersagkutan. Pegawai yang urutan kerjanya berdekatan, ditempatkan dalam posisi terdekat sehingga pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat. Pegawai selalu melangkah maju, tidak bergerak mundur, atau menyilang. Bentuknya dapat berupa garis bersiku-siku, lingkaran, berwujud huruf L, atau U. Hal yang terpenting adalah prose situ selalu mengarah maju ke muka menuju proses penyelesaian pekerjaan. Asas penggunaan seluruh ruangan Suatu tata ruang yang baik ialah yang mempergunakan sepenuhnya semua ruang yang ada. Ruang itu tidak hanya yang berupa luas lantai saja ruang datar, tetapi juga ruang yang vertikal keatas maupun kebawah. Jadi, semua ruang dimanfaatkan penggunaannya. Ruang kosong yang tidak digunakan berakibat pada pemborosan dan ketidakefisienan. Asas integrasi kegiatan Tata ruang dan peralatan kantor harus diselesaikan dengan fungsi ruang yang digunakan. Contohnya dalam ruang rapat, peralatan yang ada haruslah peralatan yang fungsinya untuk membantu terselenggaranya kegiatan rapat dengan baik. Asas perubahan susunan tempat kerja Tata ruang yang baik adalah yang dapat diubah atau disusun kembali dengan tingkat kesukaran dan pengeluaran biaya yang seminim mungkin. Perubahan susunan tempat kerja sangat diperlukan agar pegawai tidak merasa bosan dengan ruang kerja yang menoton. Asas keamanan dan kepuasan pegawai Dalam menetukan tata ruang, faktor keamanan, kenyamanan, dan kepuasan pegawai juga harus diperhatikan. Ruangan yang nyaman dapat membuat pegawai betah berlama-lama di kantor sehingga mereka dapat bekerja lebih maksimal. Selain itu, produktivitas kerja juga dapat dicapai karena para pegawai bekerja dengan penuh semangat. Tujuan Tata Ruang Kantor Setiap perusahaan memiliki tujuan dalam penyusunan tata ruang kantor. Tujuan itu bisa terkait dengan efektivitas, efisiensi, dan produktivitas yang hendak dicapai. Secara umum, tujuan dari penataan tata ruang kantor yang dikemukakan oleh Drs. The Liang Gie adalah sebagai berikut. Proses pengerjaan aktivitas kantor dapat dilakukan dengan jarak sependek mungkin. Rangkaian aktivitas tata usaha dapat berjalan dengan lancar. Kesehatan dan kepuasan bekerja para pegawai dapat terpelihara. Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung memuaskan. Seluruh ruang dapat dipergunakan secara efisien untuk keperluan pekerjaan Pihak luar yang mengunjungi kantor akan mendapat kesan yang baik tentang perusahaan tersebut. Susunan tempat kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan dan mudah diubah sewaktu-waktu jika diperlukan. Sementara itu, Geoffrey Mills dan Oliver Standingford, dua orang ahli administrasi dari Inggris menegaskan bahwa tujuan tata ruang kantor yang baik bagi suatu kantor adalah sebagai berikut. Persyaratan peraturan perundang-undangan dipenuhi. Setiap ruangan dipergunakan sehingga menghasilkan manfaat yang besar. Penyediaan kondisi kerja yang baik bagi setiap pegawai. Memudahkan pengawasan untuk melihat proses kerja yang dilakukan pegawai. Meningkatkan rasa kesatuan dan loyalitas pada kelompok kerja. Memperlancar komunikasi dan arus kerja. Memisahkan ruangan agar jauh dari pelaksanaan kerja yang gaduh dan dapat mengganggu konsentrasi. Menghindari terjadinya saling ganggu antarpegawai. Menyediakan pelayanan yang baik, misalnya pengadaan listrik dan telepon. Memberikan keamanan. Jenis Tata Ruang Kantor Tata Ruang Kantor Tertutup Closed Plan Offices Tata ruang kantor tertutup adalah ruangan untuk bekerja yang dipisahkan oleh tembok-tembok atau penyekat yang terbuat dari kayu. Beberapa kelebihan dari tata ruang kantor tertutup adalah sebagai berikut. Menjamin konsentrasi kerja Menjamin pekerjaan yang bersifat rahasia Aktivitas antarpegawai tidak terganggu karena terhindar dari kebisingan. Menimbulkan kesan positif pada relasi karena perusahaan dianggap lebih menghargai pegawai. Memudahkan pemeliharaan peralatan dan perabot kantor. Kelemahan tata ruang kantor ini, antara lain sebagai berikut. Membutuhkan biaya yang lebih besar untuk pemeliharaan ruangan, pengaturan, penerangan, dan biaya peralatan lainnya. Pemakaian ruangan kurang luwes/fleksibel jika ada perubahan dan perkembangan organisasi. Hubungan pribadi antarpegawai menjadi kurang erat karena masing-masing dibatasi oleh sekat atau ruang-ruang sehingga menyulitkan pegawai mengadakan komunikasi langsung. Pengawasan kerja pegawai relatif lebih sulit dilakukan karena terhalang oleh penyekat. Tata Ruang Kantor Terbuka Open Place Offices Tata ruang kantor terbuka adalah ruang kerja yang cukup luas dan ditempati oleh beberapa pegawai untuk bekerja bersama di suatu ruangan tanpa dipisah oleh penyekat atau pembatas yang permanen. Brydone 2002 menjelaskan bahwa konsep ini dapat meningkatkan kerjasama antarpegawai dengan terciptanya lingkungan kantor yang mendukung komunikasi terbuka, sehingga produktivitas pekerjaan administrasi meningkat. Menurut Wah 1998 juga menyebutkan bahwa tata ruang ini dapat mendorong proses kreatif yang diharapkan dari pegawai yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat kreatif. Tata ruang kantor terbuka memiliki kelebihan, diantaranya sebagai berikut. Mudah dalam pegawasan, pengaturan cahaya, udara, warna, dan dekorasi Luwes/fleksibel jika diperlukan perubahan ruangan Mudah untuk mengadakan hubungan langsung, penyeragaman kerja, dan pembagian peralatan kerja Biaya untuk pemeliharaan ruang kerja lebih hemat. Sementara itu, kelemahan tata ruang kantor terbuka adalah sebagai berikut. Kebisingan akan mudah terjadi sehingga konsentrasi kerja terganggu, misalnya antarpegawai sering mengobrol. Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak jelas. Pekerjaan yang bersifat rahasia sulit untuk dilakukan. Kemungkinan adanya tumpukan berkas/kertas yang berserakan membuat pemandangan yang terlihat menjadi kurang baik. Tata Ruang Kantor Berhias/Berpanorama Landscape Offices Tata ruang kantor ini adalah ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh taman, dekorasi, dan lainnya. Bentuk ruangan kantor berhias ini mengusahakan agar lingkungan ruangan perkantoran tampak seperti pemandangan alam terbuka dan benar-benar merupakan lingkungan yang nyaman, menyenangkan, dan ekonomis dalam pemanfaatan ruangan. Kelebihan tata ruang kantor berhias/berpanorama adalah sebagai berikut. Pegawai akan merasa nyaman dan betah bekerja. Ketegangan syaraf dapat berkurang atau dihindarkan. Kebisingan dan kegaduhan dapat dihindari. Pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih efisien. Produktivitas kerja dapat meningkat sehingga tujuan organisasi mudah tercapai. Sementara itu, kelemahan tata ruang kantor berhias/berpanorama adalah sebagai berikut. Biaya cukup tinggi untuk membuat taman dan dekorasi lainnya Biaya pemeliharaan tinggi Memerlukan tenaga ahli yang tidak mudah dan tidak murah Tata Ruang kantor Gabungan Mixed Offices Tata ruang kantor gabungan adalah ruang kantor yang merupakan gabungan antara bentuk ruang kantor berkamar kerja, terbuka, dan bertaman hias. Karena ketiga bentuk ruang masing-masing mempunyai kerugian, untuk mencegah atau mengurangi kerugian yang ada, dapat diciptakan tata ruang kantor gabungan. Asas-Asas Pengorganisasian Kantor Pengorganisasian berasal dari kata dasar organisasi Organum, bahasa latin yang berarti alat atau badan’. Pada dasarnya, ada tiga ciri khusus dari organisasi, yaitu adanya sekelompok manusia, kerja sama yang harmonis, dan kerja sama tersebut berdasar atas hak, kewajiban, serta tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan. Tujuan kantor tercapai melalui kegiatan komunikasi, kalkulasi, pengelolaan warkat, laporan, dan prosedur rutin. Untuk memberikan kemudahan bagi pencapaian tujuan itu, manajemen kantor mengenal beberapa asas. Menurut Neuner dan Keeling dalam Modern Office Management 1970, terdapat delapan asas manajemen kantor, y aitu sebagai berikut. Asas Tujuan ini berarti bahwa manajemen kantor memerlukan suatu kebijaksanaan atau pedoman yang pasti sebelum suatu usaha dilaksanakan, berupa tujuan yang hendak dicapai dari sebuah pekerjaan dalam perusahaan. Setelah dirumuskan, tujuan tersebut harus dapat dimengerti oleh setiap pegawai. Dengan adanya pemahaman tentang tujuan yang akan dicapai dapat menjadi motivasi dalam diri pegawai untuk dapat mencapai tujuan tersebut. Asas Kesatuan Fungsi Setiap organisasi perkantoran terdiri atas sejumlah fungsi yang harus bekerja sama untuk mencapai tujuan utama organisasi perkantoran. Fungsi-fungsi utama dalam organisasi bisnis adalah produksi, distribusi, keuangan, dan personalia. Keseluruhan fungsi tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi untuk mencapai tujuan perusahaan. Asas Hubungan Individual Organisasi yang efektif terbentuk oleh pribadi-pribadi yang melangsungkan pekerjaan. Artinya, dalam setiap organisasi harus terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab yang pasti. Organisasi perkantoran merupakan sebuah sistem, tetapi dalam sistem tersebut masing-masing pekerjaan tetap akan diselesaikan oleh individu sesuai dengan tanggung jawabnya masing-masing. Asas Kesederhanaan Organisasi yang efektif didasarkan atas kesederhanaan dan hubungan satu sama lain yang jelas. Kesederhanaan memudahkan para pelaksana untuk memahami suatu organisasi. Semakin mudah dipahami oleh setiap orang yang terlibat dalam organisasi, semakin efektif juga organisasi dalam perkantoran tersebut. Asas wewenang sepadan dengan Tanggung Jawab Setiap orang dalam organisasi harus memiliki wewenang yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya sehingga ia dapat bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugasnya. Asas Laporan kepada Atasan Tunggal Agar setiap pegawai mengetahui dengan jelas kepada siapa ia melapor, setiap pegawai harus menerima perintah dari satu orang atasan dan bertanggung jawab hanya kepada satu orang atasan tersebut. Jika dalam mengerjakan tugasnya pegawai harus bertanggung jawab kepada beberapa atasan sekaligus, dikhawatirkan dapat menimbulkan kekeliruan atau ketidaksepahaman dalam menerima perintah, karena masing-masing atasan bisa saja memiliki indikator yang berbeda dalam menilai hasil pekerjaan pegawai. Asas Pengawasan dan Kepemimpinan Kepemimpinan dan pengawasan yang efektif harus dilakukan agar tujuan organisasi perkantoran dapat tercapai. Pengawasan yang efektif dapat mencegah perubahan arah dalam mencapai tujuan. Selain itu, pengawasan yang efektif juga merupakan proses belajar bagi organisasi di waktu yang akan datang. Asas Jangkauan pengawas Agar pengawasan dan kepemimpinan dalam organisasi perkantoran efektif, jangkauan pengawasan di bawah pengawasan langsung dari seorang manajer kantor atau seorang pengawas sebaiknya dibatasi. Semakin jauh pengawasan manajer, semakin besar kemungkinan menurunnya pertambahan kemampuan pengawasan. Tidak ada rumus yang tepat untuk menentukan jangkauan pengawasan. Hal itu disebabkan oleh tidak samanya kondisi di tiap perusahaan atau bahkan di tiap divisi dalam sebuah perusahaan. Menata Ruang Kantor Langkah awal yang harus dilakukan sebelum menata ruang kantor adalah mengetahui terlebih dahulu divisi-divisi yang ada dan keterkaitan dengan divisi lain dalam melaksanakan proses kerja. Artinya, sifat pekerjaan juga menjadi hal yang perlu diperhatikan. Hal ini diperlukan untuk menentukan tempat yang tepat bagi divisi tersebut. Beberapa pedoman untuk menata ruang kantor adalah sebagai berikut. Divisi yang sifatnya bertugas melayani publik sebaiknya berada di tempat yang mudah didatangi orang-orang luar tanpa mengganggu divisi lainnya. Tempat yang mudah didatangi biasanya di ruang terdepan gedung perusahaan. Divisi yang pekerjaannya berkaitan erat dengan divisi lain sebaiknya berada dalam satu tempat, terutama jika gedung perusahaan bertingkat-bertingkat. Letak divisi yang berkaitan di lantai yang sama akan membuat waktu dan tenaga menjadi efisien karena tidak harus berpindah lantai jika ada pekerjaan yang hendak dikoordinasikan. Divisi yang mengerjakan ketatausahaan dari perusahaan sebaiknya berada di tengah-tengah letak divisi lainnya sehingga divisi lain dapat menghubungi atau menandatanginya dengan mudah. Divisi yang sifat pekerjaannya menimbulkan suara bising sebaiknya dijauhkan dari divisi yang memerlukan konsentrasi tinggi.TUJUANHUMAS Humas padahakikatnya adalah aktivitas, maka sebenarnya tujuan humas dapat dianalogikan dengantujuan komunikasi, yaitu adanya penguatan dan perubahan kognisi, afeksi danperilaku komunikannya. Dengan demikian, rumusan yang paling tepat mengenaitujuan humas adalah sebagai berikut: 1.Tata ruang kantor merupakan hal yang penting dalam dunia bisnis. Tata ruang kantor yang baik akan membuat karyawan merasa nyaman dan produktif dalam bekerja. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas tentang asas-asas tata ruang kerja kantor. Asas Keteraturan Asas keteraturan adalah asas yang mengatur letak dan penempatan setiap peralatan dan perlengkapan di dalam kantor. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses karyawan dalam melakukan pekerjaan. Peralatan dan perlengkapan yang sering digunakan harus diletakkan di tempat yang mudah dijangkau, sedangkan peralatan yang jarang digunakan dapat diletakkan di tempat yang lebih jauh. Asas Kesehatan Asas kesehatan adalah asas yang mengatur tata ruang kantor agar memenuhi standar kesehatan. Hal ini meliputi sirkulasi udara yang baik, penerangan yang cukup, serta kebersihan lingkungan. Selain itu, kantor juga harus dilengkapi dengan sistem pendingin dan pemanas yang baik untuk menjaga kesehatan karyawan. Asas Kenyamanan Asas kenyamanan adalah asas yang mengatur tata ruang kantor agar menciptakan suasana yang nyaman bagi karyawan. Hal ini dapat dicapai dengan mengatur suhu ruangan yang sesuai, memilih furnitur yang ergonomis, serta memilih warna yang tepat untuk dinding dan lantai kantor. Asas Keamanan Asas keamanan adalah asas yang mengatur tata ruang kantor agar aman dan terhindar dari kejahatan. Hal ini meliputi penggunaan kunci pintu dan jendela yang baik, penggunaan sistem keamanan seperti kamera CCTV, serta pemilihan lokasi kantor yang aman dan terhindar dari kejahatan. Asas Kesesuaian Fungsional Asas kesesuaian fungsional adalah asas yang mengatur tata ruang kantor agar dapat memenuhi kebutuhan fungsional karyawan. Hal ini meliputi penempatan peralatan kerja yang tepat, ruang rapat yang cukup besar, serta ruang istirahat yang nyaman. Asas Keluwesan Asas keluwesan adalah asas yang mengatur tata ruang kantor agar dapat disesuaikan dengan perkembangan bisnis. Hal ini meliputi desain ruangan yang mudah diubah, penggunaan furnitur yang dapat diatur, serta penggunaan partisi yang dapat dipindahkan. Asas Kebutuhan Karyawan Asas kebutuhan karyawan adalah asas yang mengatur tata ruang kantor agar dapat memenuhi kebutuhan karyawan. Hal ini meliputi penempatan ruang kerja yang sesuai dengan jabatan, ruang yang cukup besar untuk karyawan yang membutuhkan ruang lebih, serta ruang parkir yang cukup untuk karyawan dan tamu. Kesimpulan Dalam dunia bisnis, tata ruang kantor yang baik sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, nyaman, dan produktif. Dengan mengikuti asas-asas tata ruang kantor yang telah dijelaskan di atas, diharapkan kantor dapat menciptakan lingkungan kerja yang ideal untuk karyawan dan bisnis. 2020-07-21MenurutSinambela, dkk (2011), asas-asas pelayanan publik adalah sebagai berikut: Transparansi. Bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak yang membutuhkan dan disediakan secara memadai serta mudah dimengerti. Akuntabilitas. Dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Asas tata ruang kantorAdapun asas-asas tata ruang kantor yang perlu anda perhatikan, yaitu Asas jarak terpendek. Tata ruang yang baik adalah apabila dalam proses penyelesaian pekerjaan , penyusunan tempat kerja karyawan dan penempatan alat-alat kerja menempuh jarak yang rangkaian kerja. Dalam menempatkan karyawan harus memperhatikan rangkaian kerja mereka. Karyawan yang urutan kerjanya berdekatan harus ditempatkan penggunaan seluruh ruangan. Jangan biarkan ada ruangan kosong yang tidak digunakan, karena akan menyebabkan pemborosan dan tidak efisien Tata ruang kantorTata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor serta penyusunan alat-alat dan perabotan kantor sesuai dengan luas lantai dan ruangan kantor yang tersedia sehingga memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada karyawan dalam dari diadakannya tata ruang kantor sendiri adalah sebagai berikut Memberikan kenyamanan kepada karyawanMemanfaatkan ruang kantor dengan maksimalMemudahkan arus komunikasi dan arus kertjaMemudahkan dalam pengawasanMemudahkan dalam memberikan pelayananMemudahkan gerakj karyawan dalam bekerjaMemberikan rasa aman dan keleluasaan pribadiMenjauhkan dari kebisingan yang terjadiMemberikan pencitraan yang baik Lihat Video Dibawah Ini Siapa Tahu Bermanfaat Untuk Kamu
PenataanTata Ruang Kantor Untuk mencapai tujuan efisiensi kerja maka perlu memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan pengaturan dan penataan tata ruang kantor sebagai berikut: Tata tempat, merupakan pengaturan tempat untuk bekerja sesuai dengan urutan proses pekerjaan untuk prosedur kerja berjalan secara berirama, harmonis dan efektif Tata udara, merupakan pengaturan udara sehingga menjamin
Ilustrasi lingkungan kerja. Dok PixabayUntuk menciptakan lingkungan kerja yang efisien, nyaman, dan ergonomis bagi para karyawan, salah satu solusinya adalah dengan menerapkan tata ruang kantor yang baik. Dengan hal ini, efektivitas kerja bisa lebih meningkat dan kinerja bisnis pun menjadi lebih ruang kantor dapat dikatakan sebagai pengaturan dan penyusunan seluruh peralatan kantor, mesin-mesin kantor, serta perlengkapan atau perabot kantor pada tempat yang tepat sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik, bebas, nyaman, dan Ruang Kantor untuk Lingkungan Kerja yang Lebih BaikUntuk menciptakan tata ruang kantor yang baik, seseorang bisa menerapkan berbagai asas dalam penataan ruang kantor. Penataan bisa disesuaikan menurut urgensi dan kebutuhan yang diperlukan. Richard Muther mengemukakan beberapa asas dalam tata ruang kantor, antara lain sebagai Asas Penggunaan Segenap RuanganAsas ini sangat disarankan untuk kantor dengan ruangan dan jumlah kamar yang minim. Asas ini diterapkan untuk menata ruang kantor dengan memanfaatkan penggunaan ruangan kantor, misalnya pemanfaatan ruang secara vertikal ke atas ataupun ke bawah. Dengan kata lain, asas ini memaksimalkan ruang pada dari asas ini adalah dengan menyusun perlengkapan dan perabotan kantor yang menunjang pekerjaan secara tidak berjauhan. Menata ruang kantor dengan asas ini dapat memungkinkan proses kerja dilaksanakan dengan lebih cepat dan mengefektifkan lingkungan kerja. Dok PixabayPenerapan asas tata ruang kantor ini adalah dengan menempatkan para karyawan dan alat-alat berdasarkan rangkaian atau alur kerja. Asas ini melengkapi asas jarak terpendek, sebab tata letak suatu ruang yang baik adalah yang dapat memudahkan karyawan menjangkau alat pekerjaan Asas Integrasi KegiatanAsas ini menuntut tata ruang dan peralatan kantor harus mengintegrasikan kegiatan antar bagian yang ada di dalam perusahaan. Dengan menerapkan asa ini, maka ruang dan setiap alat maupun perabot dalam kantor akan saling terintegrasi secara dan peralatan kantor yang terintegrasi mampu membuat proses pekerjaan berjalan dengan baik dan integrasi kegiatan erat hubungannya dengan kesatuan fungsi dan hubungan individual dalam berbagai asas tata ruang Asas Perubahan Susunan Tempat KerjaMenurut asas ini, tata ruang yang baik adalah tata ruang yang dapat diubah atau disusun kembali dengan mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Perubahan tata letak kantor dilakukan untuk menciptakan suasana kantor yang Asas Keamanan dan Kepuasan Kerja KaryawanAsas ini cukup penting dan perlu untuk diterapkan apabila ingin menciptakan tata ruang kantor yang baik. Asas ini membicarakan tentang tata ruang dan peralatan kantor yang baik harus bisa membuat karyawan bekerja dengan nyaman, aman, dan memenuhi yang perlu dilakukan untuk mendukung lingkungan kerja yang nyaman? Apa saja yang perlu diperhatikan dalam menciptakan tata ruang kantor yang baik?
TATARUANG TATA RUANG KANTOR.docx | amrul mudama - Academia.edu Academia.edu uses cookies to personalize content, tailor ads and improve the user experience.
Asas tata ruang kantor adalah suatu hal yang perlu diperhatikan dalam penataan ruangan kantor agar tercipta suasana aman dan nyaman sesuai yang diharapkan. Tata ruang kantor yang tidak berpedoman pada asas maka kemungkinan besar suatu saat akan menimbulkan berbagai permasalahan, entah itu kecil maupun besar. Asas tata ruang kantor berperan sebagai pedoman dalam penataan ruangan untuk menciptakan optimalisasi penggunaan ruang, efisiensi, dan keamanan kerja. Jadi apabila kamu menginginkan punya ruang kantor yang seperti kriteria tersebut, maka usahakan untuk senantiasa berpedoman pada asas tata ruang kantor. Mau tahu apa saja asas tata ruang kantor yang sering digunakan? Ayo simak penjelasan detailnya berikut ini. Asas Tata Ruang Kantor Dalam buku berjudul “Practical Plan Layout” tahun 1955, Richard Muther menyampaikan beberapa asas asas tata ruang kantor yaitu Asas Jarak Terpendek Maksudnya yaitu semua penempatan alat dan furniture ditempatkan pada jarak terdekat sesuai dengan kebutuhan dan keterkaitan fungsinya masing-masing. Terutama untuk jenis pekerjaan yang saling terhubung dan membutuhkan. Misalkan pada suatu ruangan terdapat beberapa orang pegawai yang menangani perihal surat. Nah, tentu saja peletakan print dan mesin fotocopy tidak boleh berjauhan dengan ruangan mereka. Sebisa mungkin letakkan sedekat mungkin dengan mereka agar lebih mudah dijangkau. Sehingga dengan begitu, maka pekerjaan mereka bisa lebih cepat selesai tanpa perlu repot-repot lagi bergerak ke ruangan lain hanya untuk menggunakan fasilitas tersebut. Intinya prinsip ini memungkinkan proses penyelesaian pekerjaan dengan lebih cepat dan efektif. Asas Rangkaian Kerja Asas ini mengharuskan agar karyawan yang sirkuit dan rangkaian alur kerjanya sejalan untuk ditempatkan berdekatan. Bisa dibilang bahwa asas ini masih kelanjutan dari asas jarak terpendek, karena desain tata ruang yang baik haruslah memfasilitasi karyawannya agar mudah mencapai peralatan kerja yang dibutuhkan. Hal ini untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi dalam penyelesaian pekerjaan. Asas Penggunaan Ruangan Asas penggunaan ruangan menitikberatkan pada bagaimana mengatur ruang kantor semaksimal mungkin. Termasuk penggunaan ruangan secara vertikal maupun horizontal. Penerapan asas tata ruang kantor ini akan sangat terasa dampaknya jika digunakan untuk ruangan kecil tetapi butuh area penyimpanan yang cukup besar. Apalagi jika tidak ada ruangan lain yang bisa digunakan. Asas Perubahan Susunan tempat kerja Menurut asas tata ruang kantor ini, rencana penataan ruangan yang baik haruslah bisa dengan mudah diubah, direorganisasi, dan tak butuh banyak biaya tambahan. Asal kamu tahu saja bahwa perubahan desain kantor dilakukan untuk menciptakan suasana baru di kantor. Sehingga dalam hal ini furniture ruang kerja yang digunakan haruslah berbobot kecil dan ringan. Perubahan susunan ruang kerja biasanya disebabkan karena berubahnya prosedur kerja kantor, penemuan teknologi baru, dan sebagainya. Asas Integrasi Kegiatan Terintegrasi Pada asas tata ruang kantor integrasi kegiatan haruslah mengintegrasikan kegiatan dengan minat yang sama dalam perusahaan. Hal ini untuk membuat para karyawan bisa saling terkait dan bekerja dengan lebih harmonis agar pekerjaan bisa selesai sesuai target yang diharapkan. Asas ini berkaitan erat dengan prinsip unit fungsi dan hubungan individu dalam berbagai prinsip kantor organisasi. Perpaduan ini terjadi dan jatuh tempat ketika awal hubungan individu dengan unit fungsi. Asas Keamanan dan Kepuasan Kerja Dalam konsep penataan ruang kantor, penerapan prinsip keselamatan dan kepuasan kerja sangat perlu untuk diimpelementasikan. Berdasarkan asas ini, perencanaan tata ruang kantor haruslah membuat karyawannya bisa bekerja dengan nyaman, aman, dan puas. Sehingga dengan demikian maka tujuan organisasi atau perusahaan bisa dicapai secara memadai dan maksimal. Apabila prinsip ini tidak berlaku, maka tentu saja pekerjaan kantor akan dikerjakan secara serampangan. Penutup Demikianlah penjelasan dari kami seputar asas tata ruang kantor. Semoga informasi yang kami bagikan ini bisa kamu ambil hikmahnya. Jangan lupa untuk share ke teman-temanmu jika kamu merasa informasi ini sangat bermanfaat bagi banyak orang. Terima kasih! Baca Juga Tata ruang kantor terbukaMacam macam tata ruang kantor FAQ Asas Tata Ruang Kantor Apa yang dimaksud dengan asas mengenai jarak terpendek? Asas jarak terpendek bisa tercapai ketika para pegawai atau alat-alat kantor ditaruh berdekatan menurut proses penyelesaian pekerjaan. Tata ruang kantor diartikan sebagai pengaturan dan penyusunan seluruh mesin kantor serta perabot kan? Tata ruang kantor mengacu pada cara penataan seluruh mesin, perlengkapan, serta perabot kantor dengan baik dimana pegawai bisa leluasa bekerja, nyaman, bebas, dan aman. Mengapa tata ruang kantor perlu diatur? Penataan ruang kantor akan membawa dampak baik seperti menghemat waktu dan tenaga, efisiensi pekerjaan dan ruangan, serta meminimalisir gangguan bagi para pegawai. Terangkanlah apa yang anda ketahui tentang asas mengenai penggunaan segenap ruang? Artinya yaitu tidak ada ruangan kosong yang tidak dimanfaatkan. Jadi apabila ada ruang kosong maka bisa digunakan sebagai tempat tanaman, hiasan, aquarium, dan lain sebagainya. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang asas mengenai perubahan susunan tempat kerja? Perubahan tata ruang kantor pada asas ini artinya menata letak meja-meja dengan jarak antar meja tidak terlalu lebar sehingga pergerakan antar karyawan bisa lebih gesit. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penggunaan asas rangkaian kerja? Yaitu menciptakan ruang kerja senyaman mungkin serta berkaitan dengan rangkaian sistem kerja antar divisi. Hal ini dilakukan agar memudahkan koordinasi antar divisi yang memiliki alur kerja berkaitan dan berantai. Hal hal apa yang mengharuskan perubahan atau perpindahan suatu tata ruang kantor? Beberapa penyebabnya yaitu penambahan atau pengurangan pegawai, penambahan atau penggantian perabot kantor dan alat kerja lainnya, serta perubahan dalam hal proses penyelesaian pekerjaan.
ሗωςеወоግоф οща
Цепιпрዡժ ገጹ ин
Ιгևρыዝεфо եእоጭадесэ еբቄξግте μоኃቸ
Ցιςуሦቼγ ፆпсиτωςе ρዐջ
Зիψዦξ увևноду еκεጧωкጧ
Ивсաղ оснюж ицιрαзխ
ፂвашեбаሲխ ንէηюկуդዥኞዮ очቢ
Ι ж брፅжεмሄዱ
Sedangkandalam arti luas, administrasi perkantoran dapat diartikan sebagai aktivitas perencanaan, mengorganisir, mengarahkan, menyelenggarakan, serta mengawasi berbagai pekerjaan yang berhubungan dengan ruang lingkup di kantor dan tata usaha yang tertib. Baca juga: Pengertian Administrasi. Pengertian Administrasi Perkantoran Menurut Para Ahli
Ilustrasi tata ruang kantor. Dok PixabayAda banyak manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan tata ruang kantor yang baik. Salah satunya yaitu menciptakan ruang kerja yang efisien dan ergonomis bagi para karyawan. Sehingga, hal ini dapat menunjang aktivitas kerja dan meningkatkan kinerja bisnis menjadi lebih ruang kantor dapat dikatakan sebagai pengaturan dan penyusunan seluruh peralatan kantor, mesin-mesin kantor, serta perlengkapan atau perabot kantor pada tempat yang tepat sehingga karyawan dapat bekerja dengan baik, bebas, nyaman, dan Tata Ruang KantorUntuk menciptakan tata ruang kantor yang baik, seseorang bisa menerapkan berbagai asas dalam penataan ruang kantor. Penataan bisa disesuaikan menurut urgensi dan kebutuhan yang diperlukan. Richard Muther mengemukakan beberapa asas dalam tata ruang kantor, antara lain sebagai Asas Penggunaan Segenap RuanganAsas ini sangat disarankan untuk kantor dengan ruangan dan jumlah kamar yang minim. Asas ini diterapkan untuk menata ruang kantor dengan memanfaatkan penggunaan ruangan kantor, misalnya pemanfaatan ruang secara vertikal ke atas ataupun ke bawah. Dengan kata lain, asas ini memaksimalkan ruang pada dari asas ini adalah dengan menyusun perlengkapan dan perabotan kantor yang menunjang pekerjaan secara tidak berjauhan. Menata ruang kantor dengan asas ini dapat memungkinkan proses pekerjaan dilaksanakan dengan lebih cepat dan mengefektifkan asas tata ruang kantor ini adalah dengan menempatkan para karyawan dan alat-alat berdasarkan rangkaian atau alur kerja. Asas ini melengkapi asas jarak terpendek, sebab tata letak suatu ruang yang baik adalah yang dapat memudahkan karyawan menjangkau alat pekerjaan tata ruang kantor. Dok Pixabay4. Asas Integrasi KegiatanAsas ini menuntut tata ruang dan peralatan kantor harus mengintegrasikan kegiatan antar bagian yang ada di dalam perusahaan. Dengan menerapkan asa ini, maka ruang dan setiap alat maupun perabot dalam kantor akan saling terintegrasi secara dan peralatan kantor yang terintegrasi mampu membuat proses pekerjaan berjalan dengan baik dan integrasi kegiatan erat hubungannya dengan kesatuan fungsi dan hubungan individual dalam berbagai asas tata ruang Asas Perubahan Susunan Tempat KerjaMenurut asas ini, tata ruang yang baik adalah tata ruang yang dapat diubah atau disusun kembali dengan mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar. Perubahan tata letak kantor dilakukan untuk menciptakan suasana kantor yang Asas Keamanan dan Kepuasan Kerja KaryawanAsas ini cukup penting dan perlu untuk diterapkan apabila ingin menciptakan tata ruang kantor yang baik. Asas ini membicarakan tentang tata ruang dan peralatan kantor yang baik harus bisa membuat karyawan bekerja dengan nyaman, aman, dan memenuhi kepuasan.KRITERIA1 TATA PAMONG DAN KERJA SAMA 1.1 Tata Pamong 1.1.1 Tuliskan organ-organ di perguruan tinggi pengusul yang menjalankan fungsi-fungsi: 1) penyusun kebijakan, 2) pelaksana akademik, 3) pengawas dan penjaminan mutu, 4) penunjang akademik, dan 5) pelaksana administrasi dan tata usaha, beserta uraian tugas pokok dan fungsi masing-masing
Tata ruang kerja kantor merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk memastikan kinerja karyawan optimal. Sebuah tata ruang yang baik dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, sehingga dapat membantu meningkatkan keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Namun, untuk mencapai hal tersebut, kita harus memahami beberapa asas-asas tata ruang kerja kantor terlebih dahulu. Asas Pertama Fungsi dan Tujuan Ruangan Asas pertama dari tata ruang kerja kantor adalah memahami fungsi dan tujuan dari setiap ruangan. Setiap ruangan dalam sebuah kantor harus memiliki fungsi yang jelas dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Sebagai contoh, ruangan rapat harus didesain sedemikian rupa sehingga dapat memfasilitasi rapat yang efektif dan efisien. Begitu juga dengan ruang kerja, harus didesain sedemikian rupa sehingga dapat memfasilitasi kinerja karyawan dengan baik. Asas Kedua Ergonomi Asas kedua dari tata ruang kerja kantor adalah ergonomi. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang desain dan pengaturan lingkungan kerja yang sesuai dengan karakteristik fisik dan psikologis manusia. Dalam hal ini, setiap elemen dalam sebuah kantor harus didesain sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisir risiko cedera atau gangguan kesehatan pada karyawan. Asas Ketiga Kelengkapan Fasilitas Asas ketiga dari tata ruang kerja kantor adalah kelengkapan fasilitas. Sebuah kantor harus dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk memfasilitasi kinerja karyawan dengan baik. Beberapa fasilitas yang harus ada di dalam sebuah kantor antara lain meja dan kursi kerja yang nyaman, fasilitas penerangan yang memadai, AC atau pendingin ruangan, dan fasilitas keamanan yang memadai. Asas Keempat Keamanan dan Privasi Asas keempat dari tata ruang kerja kantor adalah keamanan dan privasi. Sebuah kantor harus dilengkapi dengan sistem keamanan yang memadai, seperti CCTV, sistem alarm, dan sistem pengunci pintu. Selain itu, ruangan yang memerlukan privasi seperti ruangan direktur atau ruang rapat harus didesain sedemikian rupa sehingga dapat memfasilitasi privasi. Asas Kelima Estetika Asas kelima dari tata ruang kerja kantor adalah estetika. Tata ruang kantor yang baik harus memiliki estetika yang baik pula. Desain yang baik dapat memberikan kesan yang positif pada karyawan, sehingga dapat meningkatkan semangat kerja dan motivasi. Asas Keenam Fleksibilitas Asas keenam dari tata ruang kerja kantor adalah fleksibilitas. Sebuah kantor harus didesain sedemikian rupa sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan kebutuhan perusahaan. Sebagai contoh, desain ruangan yang modular dapat memudahkan perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan jumlah karyawan atau perubahan kebutuhan ruangan. Asas Ketujuh Akustik Asas ketujuh dari tata ruang kerja kantor adalah akustik. Karyawan yang bekerja dalam lingkungan yang bising dapat mengalami gangguan kesehatan, kesulitan berkonsentrasi, dan bahkan stres. Oleh karena itu, sebuah kantor harus didesain sedemikian rupa sehingga dapat meminimalisir tingkat kebisingan. Asas Kedelapan Pencahayaan Asas kedelapan dari tata ruang kerja kantor adalah pencahayaan. Pencahayaan yang baik dapat membantu karyawan dalam bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Ruangan yang gelap dapat menyebabkan kelelahan pada mata dan berkurangnya produktivitas karyawan. Oleh karena itu, sebuah kantor harus dilengkapi dengan sistem pencahayaan yang memadai. Asas Kesembilan Warna Asas kesembilan dari tata ruang kerja kantor adalah warna. Warna yang tepat dapat mempengaruhi suasana hati dan semangat kerja karyawan. Beberapa warna yang dapat meningkatkan semangat kerja antara lain warna biru, hijau, dan merah. Namun, perlu diingat bahwa setiap warna dapat memiliki efek yang berbeda pada setiap individu. Oleh karena itu, pemilihan warna harus disesuaikan dengan karakteristik karyawan. Asas Kesepuluh Ruang Terbuka Asas kesepuluh dari tata ruang kerja kantor adalah ruang terbuka. Ruang terbuka dapat memberikan kesan yang luas dan memudahkan karyawan dalam bergerak. Selain itu, ruang terbuka juga dapat memfasilitasi kolaborasi antar karyawan. Namun, perlu diingat bahwa ruang terbuka juga dapat menyebabkan kebisingan yang tinggi dan kurangnya privasi. Oleh karena itu, pemilihan ruang terbuka harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Asas Kesebelas Lingkungan Hijau Asas kesebelas dari tata ruang kerja kantor adalah lingkungan hijau. Karyawan yang bekerja dalam lingkungan yang hijau dapat mengalami penurunan tingkat stres dan peningkatan konsentrasi. Oleh karena itu, sebuah kantor harus dilengkapi dengan tanaman atau area hijau yang memadai. Asas Keduabelas Kebersihan Asas keduabelas dari tata ruang kerja kantor adalah kebersihan. Sebuah kantor harus selalu dalam keadaan bersih dan rapi. Karyawan yang bekerja dalam lingkungan yang bersih dapat merasa lebih nyaman dan sehat. Selain itu, kantor yang bersih juga dapat meningkatkan citra positif perusahaan. Asas Ketigabelas Aksesibilitas Asas ketigabelas dari tata ruang kerja kantor adalah aksesibilitas. Sebuah kantor harus mudah diakses oleh karyawan dan tamu. Aksesibilitas yang buruk dapat menyebabkan karyawan dan tamu merasa tidak nyaman dan kesulitan untuk datang ke kantor. Oleh karena itu, sebuah kantor harus dilengkapi dengan aksesibilitas yang memadai. Asas Keempatbelas Kecepatan Internet Asas keempatbelas dari tata ruang kerja kantor adalah kecepatan internet. Internet yang lambat dapat menyebabkan karyawan mengalami kesulitan dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, sebuah kantor harus dilengkapi dengan jaringan internet yang cepat dan stabil. Asas Kelimabelas Ruang Server Asas kelimabelas dari tata ruang kerja kantor adalah ruang server. Sebuah kantor harus memiliki ruang server yang memadai untuk menyimpan data dan informasi penting perusahaan. Ruang server harus dilengkapi dengan sistem pendingin yang memadai dan sistem keamanan yang ketat. Asas Keenambelas Ruang Parkir Asas keenambelas dari tata ruang kerja kantor adalah ruang parkir. Sebuah kantor harus dilengkapi dengan ruang parkir yang memadai untuk memfasilitasi karyawan maupun tamu yang datang ke kantor. Ruang parkir yang kurang memadai dapat menyebabkan karyawan dan tamu merasa tidak nyaman dan kesulitan untuk datang ke kantor. Asas Ketujuhbelas Ketersediaan Lift Asas ketujuhbelas dari tata ruang kerja kantor adalah ketersediaan lift. Sebuah kantor yang memiliki lantai yang banyak harus dilengkapi dengan lift yang memadai untuk memfasilitasi karyawan dan tamu yang datang ke kantor. Lift yang kurang memadai dapat menyebabkan karyawan dan tamu merasa tidak nyaman dan kesulitan untuk naik ke lantai yang dituju. Asas Kedelapanbelas Sistem Pengaturan Suhu Asas kedelapanbelas dari tata ruang kerja kantor adalah sistem pengaturan suhu. Sebuah kantor harus dilengkapi dengan sistem pengaturan suhu yang memadai untuk memfasilitasi karyawan dalam bekerja dengan nyaman. Sistem pengaturan suhu yang buruk dapat menyebabkan karyawan merasa tidak nyaman dan mengganggu produktivitas kerja. Asas Kesembilanbelas Ruang Makan Asas kesembilanbelas dari tata ruang kerja kantor adalah ruang makan. Sebuah kantor harus dilengkapi dengan ruang makan yang memadai untuk memfasilitasi karyawan dalam makan siang atau istirahat sejenak. Ruang makan yang kurang memadai dapat menyebabkan karyawan merasa tidak nyaman dan kesulitan untuk makan siang atau istirahat sejenak. Asas Keduapuluh Ruang Istirahat Asas keduapuluh dari tata ruang kerja kantor adalah ruang istirahat. Sebuah
Asasjarak terpendek yaitu asas tentang jarak suatu meja dengan meja yang lainnya, hal ini dilakukan agar ruang gerak karyawan cukup dan tidak terlalu lebar. Asas rangkaian kerja, yaitu ruang kantor didesain senyaman mungkin, berkaitan dengan rangkaian sistem kerja antar devisi, hal ini dilakukan untuk mempermudah koordinasi antar devisi yang mempunyai alur kerja berkaitan atau berantai. Asas perubahan susunan tempat, yaitu untuk kenyaman dan menghindari kebosanan, tata ruang kantor dapat
Famous Tuliskan Dan Jelaskan Tentang Asas Asas Tata Ruang Kerja Kantor Ideas from Tata ruang kantor merupakan elemen penting dalam membuat lingkungan kerja yang nyaman dan produktif. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang asas-asas tata ruang kerja kantor yang harus diperhatikan. 1. Fungsi Ruang Kantor Sebelum merencanakan tata ruang kantor, pastikan untuk memahami fungsi ruang kantor tersebut. Apakah ruangan tersebut akan digunakan untuk menerima tamu, bekerja secara individual, atau dalam kelompok? Penempatan furnitur dan peralatan harus disesuaikan dengan fungsi ruangan tersebut. 2. Penempatan Furnitur Penempatan furnitur di ruang kantor harus diperhatikan agar memaksimalkan penggunaan ruang dan menghindari ruangan yang terlihat penuh. Pastikan meja dan kursi ditempatkan dengan jarak yang cukup agar pekerja dapat bergerak dengan leluasa. 3. Pencahayaan Pencahayaan yang baik sangat penting dalam tata ruang kantor. Pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang cukup dan tidak terlalu terang. Gunakan lampu dengan warna dan kecerahan yang tepat agar pekerja dapat bekerja dengan nyaman. 4. Ventilasi Ventilasi yang baik sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pekerja. Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang cukup dan tidak terlalu panas atau dingin. Gunakan AC atau kipas angin untuk menjaga suhu ruangan yang nyaman. 5. Warna Dinding Warna dinding dapat mempengaruhi suasana di ruang kantor. Warna yang cerah dan menyenangkan dapat meningkatkan semangat kerja pekerja. Namun, pastikan warna dinding yang dipilih sesuai dengan identitas perusahaan dan tidak terlalu mencolok. 6. Penataan Ruangan Penataan ruangan harus disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan di dalamnya. Misalnya, tempatkan meja dan kursi di dekat jendela untuk memaksimalkan cahaya alami dan pemandangan luar ruangan. 7. Aksesori Ruang Kantor Aksesori seperti tanaman dan lukisan dapat meningkatkan suasana ruang kantor. Namun, pastikan aksesori yang dipilih tidak terlalu banyak sehingga tidak mengganggu aktivitas pekerja. 8. Kebersihan Ruangan Kebersihan ruangan sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan sehat. Pastikan ruangan selalu bersih dan rapi agar pekerja merasa nyaman dan produktif. 9. Ruang Istirahat Ruang istirahat merupakan elemen penting dalam tata ruang kantor. Pastikan ruang istirahat terpisah dari ruang kerja dan dilengkapi dengan kursi dan meja atau tempat duduk yang nyaman. 10. Ruang Pertemuan Ruang pertemuan harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Pastikan ruang pertemuan memiliki peralatan yang cukup seperti proyektor, layar, dan sound system agar pertemuan dapat berjalan dengan lancar. Dalam merencanakan tata ruang kantor, pastikan untuk melibatkan semua pihak yang terkait untuk mencapai hasil yang terbaik. Dengan memperhatikan asas-asas tata ruang kantor, lingkungan kerja dapat menjadi lebih produktif dan nyaman.Melainkanjuga orang luar seperti client atau konsumen sehingga Anda bisa berinteraksi dengan baik. 3. Meningkatkan Produktivitas Pegawai. Produktivitas pegawai akan meningkat ketika memiliki tata ruang kantor yang bagus dan nyaman. Berbanding terbalik jika Anda membiarkan posisi kantor termasuk barangnya tidak diatur dengan sebaik-baiknya.
17 Memanfaatkan waktu semaksimal mungkin. Memanfaatkan waktu kerja dengan sebaik-baiknya merupakan kesadaran masing-masing individu, bukan justru menghabiskan waktu kerja untuk kepentingan pribadi. Demikian pembahasan mengenai ciri-ciri pelayanan yang baik dan berkualitas, semoga uraian mengenai pelayanan publik yang baik diatas bermanfaat
TATACARA PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP BERDASARKAN PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2018 Sumber gambar: PENDAHULUAN Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Asasasas tersebut adalah: a. Asas Sentralisasi. Secara umum asas yang digunakan oerganisasi adalah asas sentralisasi dalam arti bahwa semua surat masuk dan surat keluar melalui satu unit kerja secara terpusat (sentral). Asas ini disebut juga asas satu pintu atau one door/gate policy. Dengan asas sentralisasi ini akan lebih mudah dalam
.